Faktaseleb – Pers Prancis mengecam kiper Argentina Emiliano Martinez atas perilakunya setelah kemenangan Piala Dunia mereka, menyebutnya ‘orang Argentina yang paling dibenci’ di antara penghinaan lainnya.
Kiper Aston Villa belum memenangkan banyak penggemar di Prancis setelah tindakannya selama adu penalti kemenangan Argentina atas Les Bleus, serta ejekannya terhadap pahlawan hat-trick Kylian Mbappe setelah pertandingan.
Kejenakaan adu penalti Martinez membantu membawa Argentina meraih mahkota Piala Dunia ketiga mereka saat ia menyelamatkan penalti dari Kingsley Coman.
Kiper Villa memainkan permainan pikiran dengan Aurelien Tchouameni saat ia membuang bola dari gelandang Prancis sebelum pemain muda Real Madrid itu melepaskan tendangan penalti yang melebar.
Martinez sejak itu menjelaskan bahwa dia melakukannya karena penggemar Prancis mencemoohnya selama kemenangan final Argentina yang mendebarkan.
Kiper Aston Villa itu juga secara brutal mengejek Mbappe selama perayaan ruang ganti Argentina dengan menyerukan mengheningkan cipta untuk striker Prancis itu.
Itu datang meskipun pemain berusia 30 tahun itu dipandang sebagai salah satu orang pertama yang menghibur Mbappe setelah kekalahan telak Prancis.
Martinez terus mengejek Mbappe dengan memegang boneka bayi bergambar wajah bintang Prancis itu saat parade kemenangan Piala Dunia Argentina di sekitar Buenos Aires kemarin.
Lebih buruk lagi, Martinez bahkan mengangkat boneka Mbappe sambil berdiri di samping rekan setimnya di PSG, Lionel Messi, ketika pasangan itu merayakan kemenangan adu penalti Argentina melawan Prancis.
Dan pers Prancis telah menekankan ketidaksukaan mereka terhadap Martinez, dengan outlet Prancis TF1 melabelinya ‘orang Argentina yang paling dibenci’, sementara sikap kasarnya setelah menerima penghargaan Sarung Tangan Emas diberi label sebagai tidak sopan dan ‘tidak senonoh’.
Setelah menyebut perilakunya ‘menghina’ dan dianggap ‘membayangi Piala Dunianya, Karl Olive – seorang anggota kongres Prancis – berpendapat FIFA harus mencabut penghargaan kiper Argentina itu atas insiden tersebut.
TF1 menyimpulkan dengan melabeli Martinez: ‘Seorang agitator yang telah menjadi karikaturnya sendiri.’
Sementara itu, L’Equipe menggambarkan sang kiper sebagai ‘spesialis provokasi’ dan ‘terlahir sebagai provokator’.
Kritik dari pers Prancis datang setelah pemenang Piala Dunia Prancis 2018 Adil Rami menyebut Martinez ‘orang yang paling dibenci dalam sepakbola’.
Martinez telah dikenal karena kejenakaannya selama beberapa tahun terakhir – sang stopper menerima kemarahan Belanda atas perilakunya dalam kemenangan adu penalti mereka di perempat final – sementara ia juga melakukan trik serupa dalam kemenangan tendangan penalti semifinal Argentina atas Kolombia di Copa America 2021.
