Faktaseleb – Aktor Ibnu Jamil merasa senang terlibat dalam film terbarunya yang berjudul ‘Kejarlah Janji’, yang merupakan garapan kolaborasi dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum).
Di film yang menceritakan tentang pemilu ini, Ibnu Jamil memerankan karakter Pak Lurah.
Saat premier film ‘Kejarlah Janji’ di Jakarta pada hari Jumat, 15 September, Ibnu mengaku jika dirinya menyukai hal-hal yang berbau politik.
“Karena saya juga menyukai politik, bahasa-bahasa yang sedang populer atau sering dibicarakan oleh politikus dan di dunia politik sangat akrab bagi saya. Hanya saja, tinggal cara saya menyampaikannya dan memberikan ekspresi yang tepat,” ujar Ibnu Jamil dikutip dari Antara (16/9/2023).
Ibnu Jamil, yang merupakan suami dari Ririn Ekawati, juga mengakui bahwa ia selalu memperbarui pengetahuannya tentang situasi politik saat ini. Ini menjadi dasar bagi Ibnu dalam memahami peran karakter sebagai seorang kepala desa.
Menurutnya, seperti halnya menjadi seorang presenter sepak bola, perannya dalam film yang disutradarai oleh Garin Nugroho ini sangat penting untuk memahami istilah politik agar dapat disampaikan dengan benar dan dimengerti oleh penonton.
Ibnu juga melakukan observasi dan memerhatikan bagaimana seorang kepala desa memimpin melalui media sosial dan YouTube agar dapat menginterpretasikan peran seorang Lurah dengan baik.
“Saya benar-benar membaca situasi politik dan berkonsultasi dengan Mas Garin untuk menambahkan dan menghilangkan beberapa hal dalam skenario agar informasinya lebih efektif,” terang Ibnu.
Ibnu juga mengungkapkan alasannya menerima peran dalam film ini adalah, karena kesempatan untuk memberikan pesan edukasi kepada masyarakat, khususnya pemilih muda, dan juga kepada tokoh politik yang akan terlibat dalam pemilihan umum.
Pesan tersebut adalah agar konflik tidak lagi muncul menjelang pelaksanaan demokrasi. Ia menegaskan bahwa film ‘Kejarlah Janji’ tidak hanya berfokus pada isu politik, tetapi juga menghadirkan unsur hiburan, baik dalam bentuk komedi maupun drama keluarga yang saling terintegrasi dengan baik.
“Film ini netral dan mampu menyajikan edukasi dan informasi dalam jumlah besar, tetapi dengan cara yang menyenangkan, melalui elemen komedi dan pengalaman sehari-hari yang kita alami,” pungkasnya.
Mengenai pemilihan umum yang akan datang pada tahun 2024, Ibnu menekankan pentingnya peran pemilih muda dalam menentukan pemimpin yang akan memengaruhi pola hidup masyarakat.
Melalui karyanya ini, ia berharap para calon pemilih muda dapat merasa bersemangat menyambut pemilu dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang politik, sehingga mereka dapat memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang baik untuk masyarakat. (ANT)
Follow Sosial Media Faktaseleb: Instagram, Tiktok, Youtube