Faktaseleb- BCL, atau Bunga Citra Lestari, masih merasa sedih atas kepergian suami tercintanya, Ashraf Sinclair, meskipun sudah tiga tahun berlalu sejak kematian Ashraf. Meskipun begitu, BCL berusaha untuk bangkit kembali dari kesedihan yang melandanya.
Ia menegaskan bahwa usaha ini bukanlah tentang ‘move on’, melainkan lebih tentang kembali bangkit.
“Bukan move on ya, tapi lebih kayak bangkit kembali,” kata BCL dalam sebuah wawancara di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.
BCL mengakui bahwa ia takkan pernah bisa melupakan rasa sedih atas kepergian Ashraf Sinclair. Baginya, duka seperti ini tidak akan pernah benar-benar hilang.
“Kalau move on, aku rasa sebuah duka kayak seperti ini tuh enggak akan pernah bisa move on,” jelas BCL.
Meski ia menyadari bahwa kesedihan tersebut takkan pernah lenyap, BCL tetap berusaha menjalani hidup dengan semangat.
Ia berbagi pandangannya tentang menjalani hidup kembali dengan semangat, bahkan meskipun ia harus “hidup dengan rasa sakit”, seperti yang dikatakan orang.
BCL berusaha untuk belajar hidup dengan rasa sakit dan menciptakan kenangan baru yang bisa membawanya kebahagiaan.
Bunga Citra Lestari, dikenal sebagai BCL, merupakan seorang artis dan penyanyi yang juga berperan dalam dunia perfilman.
Namun, sejak kematian suaminya, Ashraf Sinclair, pada 18 Februari 2020, BCL merasa sedih dan berduka.
Ia mencoba untuk menghadapi rasa kesedihannya dengan semangat dan berusaha menjalani hidup sebagaimana mestinya.
Di usia 40 tahun, BCL mengakui bahwa ia merasakan beberapa perubahan. Ia mengungkapkan bahwa ia merasa lebih mudah lelah daripada saat ia berusia 30 tahun.
Ungkap tubuh Tidak Se Fit Dulu
Meskipun tampak awet muda, BCL merasa bahwa tubuhnya tidak sekuat dulu. Meskipun demikian, ia tetap berusaha untuk tetap aktif dan semangat dalam beraktivitas.
Ia lebih memilih olahraga seperti sepedaan dan renang daripada lari, mengakui bahwa tubuhnya tidak lagi seperti saat ia masih muda.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh BCL adalah perasaan sesak napas yang sering kali hampir membuatnya pingsan, terutama ketika berada di tempat yang tinggi.
Ia mengakui memiliki fobia terhadap ketinggian sejak kecil, dan perasaan takut ini sering menyebabkan sesak napas saat ia berada di tempat dengan ketinggian lebih dari 3 meter.
Meskipun ia merasa bahwa dirinya tidak lagi sekuat dulu dan mengalami perubahan fisik, BCL tetap bersemangat dalam menjalani aktivitasnya.
Meskipun sempat vakum dari dunia perfilman selama beberapa tahun, BCL mengungkapkan bahwa ia merindukan dunia akting dan berusaha untuk kembali ke sana setelah merasa benar-benar siap.
Ia menyadari pentingnya kesiapan dalam berakting, mengingat film memerlukan komitmen dan memerlukan banyak orang. Setelah melewati masa kesedihan dan rehat, BCL merasa telah siap untuk kembali ke dunia akting yang pernah mengukir namanya.(TL)
Follow Sosial Media Faktaseleb: Instagram. Tiktok, Youtube