Faktaseleb- Melly Goeslaw, penyanyi dan penulis lagu terkenal, baru-baru ini melayangkan somasi terbuka kepada para penjual obat pelangsing yang menggunakan foto dan video dirinya tanpa izin untuk konten iklan.
Dalam somasi tersebut, Melly Goeslaw menegaskan bahwa dirinya tidak pernah bekerja sama dengan pihak manapun terkait iklan obat pelangsing ataupun sejenisnya. Ia juga menyinggung nama seorang dokter yang dikaitkan dalam iklan tersebut, namun Melly Goeslaw memastikan bahwa dokter tersebut tidak pernah menciptakan atau meracik obat pelangsing dengan merek apapun.
Dalam surat peringatan yang dibuat oleh tim kuasa hukumnya, terdapat empat poin yang dijelaskan. Pertama, banyak iklan obat pelangsing yang menggunakan video dan foto dari Melly Goeslaw tanpa izin. Kedua, tidak ada kerjasama antara Melly Goeslaw dengan pihak manapun terkait iklan obat pelangsing. Ketiga, pencatutan fotonya tanpa izin dianggap dapat merugikan masyarakat atau konsumen. Keempat, pelaku bisa dijerat dengan pasal-pasal pidana dan perdata, seperti Pasal 310 ayat (1) KUHP, Pasal 378 KUHP, dan Pasal 28 ayat (1) jo. Pasal 45A ayat (1) UU No.19/2016 tentang ITE.
Permintaan dari pihak Melly Goeslaw adalah agar pelaku menghentikan perbuatannya, membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi hal tersebut, serta menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Melly Goeslaw. Selain itu, pelaku juga diminta untuk menyatakan permohonan maaf secara terbuka melalui media sosial agar diketahui oleh khalayak ramai, paling lambat dalam waktu 7 hari sejak peringatan tersebut diumumkan.
Melly Goeslaw telah mengalami penurunan berat badan sebesar 23 kilogram setelah menjalani operasi bariatrik. Tindakan medis tersebut berhasil memodifikasi saluran atau sistem pencernaan untuk membatasi aktivitas makan pasien dan menghilangkan rasa lapar. Keputusan Melly Goeslaw untuk menempuh operasi ini membuktikan keseriusannya dalam menjaga kesehatan dan penampilan dirinya.
Dengan somasi terbuka ini, Melly Goeslaw menunjukkan sikap tegasnya dalam menjaga hak privasi dan citra diri dari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Semoga tindakan ini dapat memberikan efek jera dan memberi pembelajaran bagi pihak-pihak lain untuk tidak melakukan tindakan serupa terhadap public figure yang terhormat.
Editor: RARM
(Tempo.co)
