Faktaseleb- Rossa, diva pop Indonesia, mengalami momen emosional saat berbincang dengan aktor Denny Sumargo di kanal YouTube. Dia menceritakan pengalaman saat tampil di konser berjudul Dream Fest Collaboration Another Journey di Kuala Lumpur, Malaysia, pertengahan Juli 2023.
Di konser tersebut, Rossa berkolaborasi dengan Rizky Febian, Betrand Peto, Mahalini, dan penyanyi Malaysia lainnya. Namun, acara tersebut berujung pada komentar negatif dari warganet terhadap aksinya di panggung, terutama saat bersama Betrand Peto.
Potongan video yang tersebar membuat sebagian warganet menganggap Rossa bersikap cuek saat bernyanyi bersama Betrand Peto. Mereka menyebut Rossa lebih fokus bersama Rizky Febian dan membelakangi Betrand.
“Kalau gosip, selama ini aku nggak pernah tanggapi, tapi kalau ini harus bersuara karena kata-kata itu ngajak orang berpikir buruk sampai akhirnya menuliskan kebencian,” lanjut Ocha, sapaan Rossa.
Rossa merasa sangat terpukul oleh kata-kata tersebut karena dianggap tidak menghargai Betrand dan berusaha menghindarinya.
Dia merasa sedih karena ucapan warganet tersebut menyebabkan banyak orang berpikir buruk tentang dirinya. Sebagai seorang yang sudah berkarier selama 25 tahun, Rossa merasa kecewa dan marah karena konser tersebut adalah hasil persiapan dan kerja kerasnya selama ini. Konser ini juga merupakan kesempatan untuk membawa nama baik Indonesia di Malaysia.
“Aku sedih, kecewa, marah, wajar sebagai manusia karena konser itu kan disiapkan sejak lama, bawa nama baik Indonesia di Malaysia,” ujar Rossa.
Rossa menangis karena tuduhan negatif tersebut sangat menyakitkan. Dia menganggap tuduhan itu sebagai fitnah yang berpotensi memunculkan kebencian pada dirinya.
Dalam pernyataannya, Rossa menyebut bahwa semua pernyataan negatif tentang dirinya tidak benar. Dia merasa disalahpahami dan menegaskan bahwa dia tidak pernah menelantarkan Betrand atau artis baru lainnya.
Karena dampak emosional yang dirasakannya dan untuk menindaklanjuti masalah tersebut, Rossa telah melaporkan warganet yang menyebarkan tuduhan negatif ke Mabes Polri.
Editor : RARM
(wartakotalive)