Faktaseleb-Band ternama asal Inggris, Coldplay, akan menyapa penggemarnya di Indonesia dengan menggelar konser pada akhir tahun ini. Konser Coldplay ini akan di adakan di Jakarta.
Namun, berbeda dengan beberapa negara lain, Coldplay hanya akan mengadakan konser selama satu hari di Jakarta.
Proses Perizinan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memberikan penjelasan atas keputusan tersebut, termasuk rencana pemerintah dalam merampingkan proses perizinan kegiatan seni dan olahraga di Indonesia.
Sandiaga Uno menyatakan bahwa salah satu pertimbangan Coldplay dalam memilih hanya satu hari untuk konser di Indonesia adalah rumitnya proses perizinan di negara ini dibandingkan dengan negara lainnya.
Faktor-faktor seperti kemudahan, waktu, dan biaya perizinan menjadi hal yang mempengaruhi keputusan tersebut.
“Dalam rapat terbatas yang siang tadi digelar bersama dengan Presiden Jokowi, pemerintah saat ini tengah mempersiapakn suatu sistem satu pintu perizinan untuk kegiatan seni budaya dan olahraga. Nanti Sistem ini rencananya akan diuji coba dulu pada bulan September,” jelas Sandiaga Uno.
Sistem Perizinan Satu Pintu
Melalui sistem perizinan satu pintu ini, di harapkan para penyelenggara kegiatan yang akan menyelenggarakan kegiatan agar bisa mengajukan perizinan dengan cara digital.
Sandiaga Uno juga berharap sistem ini akan lebih mempermudah para pelaku dalam kegiatan seni dan olahraga pada saat mereka akan menyelenggarakan acara.
Dengan penerapan sistem ini, diharapkan izin untuk kegiatan berkelas nasional bisa terbit 14 hari sebelum acara, sementara izin untuk kegiatan berkelas internasional bisa keluar 21 hari sebelum acara.
“Targetnya dengan menggunakan proses digitalisasi ini akan dapat memangkas tahapan-tahapan yang ada sehingga pelayanan publik dalam perihal untuk perizinan event ini akan jauh lebih baik ke depannya,” tambah Sandiaga Uno.
Selama ini, proses perizinan kegiatan seni dan olahraga seringkali menjadi kendala bagi para penyelenggara.
Izin yang baru keluar beberapa jam sebelum acara dilaksanakan seringkali menimbulkan ketidakpastian.
Dengan sistem digitalisasi satu pintu, diharapkan pelayanan publik terkait perizinan acara akan menjadi lebih efisien dan transparan.
Terlebih, sistem digitalisasi ini juga diharapkan dapat mendorong lebih banyak penyelenggaraan acara berkelas internasional di Indonesia, yang pada gilirannya akan menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja baru.
Pemerintah menargetkan adanya 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024 melalui kegiatan-kegiatan tersebut.
Sementara terkait biaya perizinan, pemerintah sedang melakukan perhitungan dan berencana akan mengumumkannya pada saat uji coba sistem digitalisasi perizinan dilakukan pada bulan September mendatang.
Transparansi dalam biaya perizinan dan keamanan menjadi hal penting untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan acara di Indonesia.
Follow Intagram Faktaseleb
Follow Tiktok Faktaseleb
Subscribe Youtube Faktaseleb
Editor :RARM
(Republika)