Faktaseleb- Setelah kontroversi band The 1975 dimana aksi ciuman sesama jenis antara vokalis Matty Healy dan sang bassis, Ross MacDonald, terjadi di atas panggung dalam Festival Musik Good Vibes di Malaysia.
Aksi tersebut menyebabkan pembatalan acara pada hari kedua dan ketiga festival tersebut.
Akibatnya, penyelenggara Good Vibes Festival mengajukan tuntutan ganti rugi senilai 12,3 juta RM atau sekitar Rp40 miliar.
Berikan Surta Tuntutan
Menurut laporan dari MalayMail, dilansir dari intipseleb, bahwa pihak penyelenggara Future Sound Asia (FSA) telah mengirim surat tuntutan ganti rugi kepada band The 1975.
Surat ini berisi permintaan agar band tersebut mengakui dan bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan oleh aksi kontroversial mereka.
Dalam surat tersebut, The 1975 diberi batas waktu 7 hari untuk membayar ganti rugi sebesar Kurang lebih 2 Juta Euro atau sekitar Rp40 miliar.
“Didalam surat tersebut, FSA menuntut The 1975 untuk mengakui tanggung jawab mereka dan mereka juga harus membayar sejumlah £ 2.099.154,54 dalam waktu kurang lebih 7 hari “ kata pihak kuasa umum, Rabu (9/8/2023).
David Mathew dari firma hukum Steven Thiru & Sudhar Partnership, yang mewakili FSA, menjelaskan bahwa The 1975 telah melanggar kontrak dengan sengaja.
Sebelum penampilan di Malaysia, perwakilan Matty Healy telah memberikan jaminan tertulis bahwa band tersebut akan mematuhi semua pedoman dan peraturan lokal.
“Dari Perwakilan Healy telah memberikan jaminan tertulis mengenai pra pertunjukan bahwa The 1975 harus mematuhi semua pedoman dan peraturan lokal selama mereka tampil di malaysia”
Namun, aksi ciuman tersebut jelas melanggar kontrak dengan FSA dan mengakibatkan pembatalan festival serta kerugian finansial yang signifikan.
“ Namun band The 1975 telah mengabaikan jaminan tersebut, dan tindakan band tersebut juga sudah jelas melanggar kontrak dengan FSA, yang mengakibatkan pembatalan festival dan kerugian yang signifikan untuk FSA” kata kuasa hukum FSA
Matty Healy Singgung LGBT
Tindakan The 1975 juga memiliki latar belakang kontroversial.
Matty Healy awalnya menyuarakan kekesalannya atas undang-undang larangan LGBT di Malaysia.
Ia menganggap bahwa larangan tersebut tidak adil dan tidak mewakili pandangan generasi muda, terutama bagi mereka yang merupakan bagian dari komunitas LGBT.
Ungkapan kekesalan ini berujung pada aksi kontroversial di atas panggung.
Bassis band, Ross MacDonald, secara spontan mendekati Matty Healy dan melakukan aksi ciuman yang berlangsung dalam durasi yang cukup lama.
Namun, tindakan tersebut tidak hanya mengundang kontroversi, tetapi juga berakibat pada pembatalan sebagian acara Good Vibes Festival.
Penyelenggara harus bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat pembatalan tersebut dan meminta pertanggungjawaban dari The 1975.
Follow Intagram Faktaseleb
Follow Tiktok Faktaseleb
Subscribe Youtube Faktaseleb
Editor :RARM
(Intipseleb)
